Bila kita menanam benih maka kita
pula yang akan menuai hasilnya nanti, baik dan buruknya hasil yang didapat tergantung
dengan bagaimana baik dan buruknya proses itu dibuat.
Dalam sebuah kehidupan sekarang
ini, banyak orang yang menginginkan sebuah hasil yang cepat tanpa harus melalui
proses. Proses itu memakan waktu dengan durasi yang tak menentu sehingga
kadangkalanya menjadi sebuah alibi bagi mereka untuk enggan ataupun tidak mau
sama sekali guna menjalani proses. Itu hal yang sangat menggelikan, karna
proses itu adalah bagian prosedur yang mau tidak mau harus tetap dijalankan
untuk mendapat hasil akhir yang kita inginkan. Prosedur yang tak nampak tetapi
ada.
Namun tak mustahil bila mereka
berkeinginan untuk mendapatkan hasil akhir secara instan, dengan jalan pintas
tentunya. Mereka rela untuk melakukan apapun walaupun mengandung resiko demi
mendapatkan hasil akhir tanpa melalui proses terlebih dahulu.
Misalkan saja bila kita membahas “mie
instan”, dengan embel-embel “instan” yang disandangnya pun tak lekas
menjadikannya sebuah barang instan yang siap pakai. Harus melalui proses
terlebih dahulu tentunya, prosesnya tak lain dan tak bukan adalah tentang cara
penyajian agar mendapatkan hasil akhir yang baik untuk dinikmati. Sekarang
bandingkan bila kita menikmatinya tanpa sebuah proses tersebut, hasil yang
didapatkan tidak akan senikmat dengan hasil yang pertama tadi.
Dengan kata lain, hasil akhir pun
sama-sama didapat. Tetapi dari hasil akhir yang telah melalui proses terlebih
dahulu dengan hasil akhir yang didapat secara instan bisa disimpulkan berbeda
nikmat yang didapatkan. Karna sebuah kepuasan tersendiri yang akan diterima
bila buah dari usaha kita di dalam proses tersebut membentuk hasil akhir.
(TBW)
Posting Komentar